MENGIDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB GEJALA AGLOMERASI INDUSTR
Oleh : Melty Riwayanti
Kelas : Geografi 2007”B
DANAU BAWAH TANAH YANG MENAKJUBKAN
1. Danau Yucatan
Danau ini adalah sebuah danau terlarang karena warga setempat percaya bahwa danau tersebut adalah anugerah dari dewa suku Maya di Meksiko. Danau ini terletak di bawah tanah Macan Che yg berada di semenanjung Yucatan
2. Danau Luray Caverns
Danau dibawah ini kelihatan sangat indah seperti bercahaya, padahal cahaya tersebut adalah efek dari pantulan air di gua tersebut. Gua ini berada di di Luray Caverns, Virginia, Amerika
3. Danau Gua Banff
Danau bawah tanah ini yg terletak di Banff, Kanada. Sungguh indah
4. Danau Gua Mellisani
Danau ini terletak dibawah tanah dalam Gua Mellisani, Kefalonia. Danau ini ditemukan karena reruntuhan yg menutupi gua tersebut hancur karena terjadinya gempa bumi di tahun 1953.
Danau ini terletak dibawah tanah dalam Gua Mellisani, Kefalonia. Danau ini ditemukan karena reruntuhan yg menutupi gua tersebut hancur karena terjadinya gempa bumi di tahun 1953.
5. Danau Cheddar Gorge
Danau Cheddar Gorge merupakan danau bawah tanah yg berada di dalam gua yang teradapat di salah satu jurang terbesar di Inggris bernama Cheddar Gorge. Di Danau Cheddar ini ditemukan tengkorak manusia tertua di Inggris pada tahun 1903 yang diperkirakan berumur 9000 tahun.
6. Danau Hamilton
Danau Hamiltan berada bawah tanah ini secaran mengejutkan dijadikan kolam renang alami. Danau ini berada di Austin, Texas, Amerika, dan dikenal dengan nama Hamilton.
7. Danau Gua Lechuguilla
Gua Lechuguilla berada di Taman Nasional Carlsbad Caverns, New Meksiko, Amerika. Gua ini adalah gua terpanjang kelima yang mempunyai Panjang 193 km dan kedalaman 489 m. Jangan salah, New Meksiko berbeda dengan Meksiko ya. New Meksiko ada di Amerika dan Meksiko ada di Meksiko.
8. Danau Bawah Tanah Guilin
Danau bawah tanah di Guilin Cina ditemukan sekitar 1300 tahun yang lalu pada masa kerjaan Dinasti Tang. Sungguh indah sekali
sumber: http://www.melonproperty.com/blog/in/danau-bawah-tanah
KONSEP GEOGRAFI
Konsep adalah pengertian-pengertian yang menunjuk pada sesuatu. Konsep essensial suatu bidang ilmu merupakan pengertian-pengertian untuk mengungkapkan atau menggambarkan corak abstrak fenomena essensial dari obyek material bidang kajian suatu ilmu. Oleh karena itu konsep dasar merupakan elemen penting dalam memahami fenomena yang terjadi.
1. Konsep Lokasi
Terdapat dua pengertian lokasi yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Yang dimaksud dengan lokasi absolut adalah lokasi yang berhubungan dengan posisi menurut koordinat garis lintang dan garis bujur. Contoh : Indonesia terletak diantara 60 LU-110 LU dan diantara 950 BT-1410 BT.
Sedangkan yang dimaksud dengan lokasi relatif adalah lokasi berdasarkan lingkungan sekitarnya. Contoh : Indonesia terletak antara Benua Asia dan Australia.
2. Konsep Jarak
Dalam kehidupan sosial ekonomi, jarak memiliki arti penting. Dalam geografi jarak dapat diukur dengan dua cara, yaitu jarak geometrik dinyatakan dalam satuan panjang kilometer dan jarak waktu yang diukur dengan satuan waktu(jarak tempuh).
3. Konsep Keterjangkauan/Accessibility
Sulit atau mudahnya suatu lokasi untuk dapat dijangkau dipengaruhi oleh lokasi, jarak dan kondisi tempat. Misalnya, suatu daerah pedalaman yang hanya terdapat jalan setapak tentu merupakan daerah yang sulit dapat dijangkau.
4. Konsep Pola
Pola merupakan tatanan geometris yang beraturan. Contoh, penerapan konsep pola adalah pola permukiman penduduk yang memanjang mengikuti jalan raya atau sungai.
5. Konsep Geomorfologi
Yang dimaksud geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk permukaan bumi. Ilmu geografi tidak terlepas dari bentuk-bentuk permukaan bumi, seperti pegunungan, perbukitan, lembah dan dataran. Hal inilah yang menyebabkan permukaan bumi merupakan obyek studi geografi.
6. Konsep Aglomerasi
Aglomerasi merupakan kecenderungan pengelompokan suatu gejala yang terkait dengan aktivitas manusia. Misalnya pengelompokan kawasan industri, pusat perdagangan dan daerah pemukiman.
7. Konsep Perbedaaan Wilayah
Terdapat perbedaan antara wilayah satu dengan wilayah lain. Perbedaan ini kemudian menimbulkan suatu hubungan atau interaksi suatu wilayah dengan wilayah lainnya.
8. Konsep Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan suatu sumber bersifat relatif.
Misalnya pantai mempunyai nilai kegunaan yang tinggi sebagai tempat rekreasi bagi warga kota yang selalu hidup dalam keramaian, kebisingan dan kesibukan.
9. Konsep Interaksi
Interaksi merupakan terjadinya hubungan yang saling mempengaruhi antara suatu gejala dengan gejala lainnya. Contohnya adalah perbedaan kondisi antara daerah pedesaan dan perkotaan yang kemudian dapat menimbulkan suatu kegiatan interaksi seperti halnya penyaluran kebutuhan pangan, arus urbanisasi maupun alih tehnologi.
10. Konsep Keterkaitan Keruangan
Keterkaitan antara suatu fenomena dengan fenomena lainnya merupakan suatu keterkaitan keruangan. Misalnya hubungan antara kemiringan lereng di suatu wilayah dengan ketebalan lapisan tanah serta hubungan antara daerah kapur dengan kesulitan air.
1. Konsep Lokasi
Terdapat dua pengertian lokasi yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Yang dimaksud dengan lokasi absolut adalah lokasi yang berhubungan dengan posisi menurut koordinat garis lintang dan garis bujur. Contoh : Indonesia terletak diantara 60 LU-110 LU dan diantara 950 BT-1410 BT.
Sedangkan yang dimaksud dengan lokasi relatif adalah lokasi berdasarkan lingkungan sekitarnya. Contoh : Indonesia terletak antara Benua Asia dan Australia.
2. Konsep Jarak
Dalam kehidupan sosial ekonomi, jarak memiliki arti penting. Dalam geografi jarak dapat diukur dengan dua cara, yaitu jarak geometrik dinyatakan dalam satuan panjang kilometer dan jarak waktu yang diukur dengan satuan waktu(jarak tempuh).
3. Konsep Keterjangkauan/Accessibility
Sulit atau mudahnya suatu lokasi untuk dapat dijangkau dipengaruhi oleh lokasi, jarak dan kondisi tempat. Misalnya, suatu daerah pedalaman yang hanya terdapat jalan setapak tentu merupakan daerah yang sulit dapat dijangkau.
4. Konsep Pola
Pola merupakan tatanan geometris yang beraturan. Contoh, penerapan konsep pola adalah pola permukiman penduduk yang memanjang mengikuti jalan raya atau sungai.
5. Konsep Geomorfologi
Yang dimaksud geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk permukaan bumi. Ilmu geografi tidak terlepas dari bentuk-bentuk permukaan bumi, seperti pegunungan, perbukitan, lembah dan dataran. Hal inilah yang menyebabkan permukaan bumi merupakan obyek studi geografi.
6. Konsep Aglomerasi
Aglomerasi merupakan kecenderungan pengelompokan suatu gejala yang terkait dengan aktivitas manusia. Misalnya pengelompokan kawasan industri, pusat perdagangan dan daerah pemukiman.
7. Konsep Perbedaaan Wilayah
Terdapat perbedaan antara wilayah satu dengan wilayah lain. Perbedaan ini kemudian menimbulkan suatu hubungan atau interaksi suatu wilayah dengan wilayah lainnya.
8. Konsep Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan suatu sumber bersifat relatif.
Misalnya pantai mempunyai nilai kegunaan yang tinggi sebagai tempat rekreasi bagi warga kota yang selalu hidup dalam keramaian, kebisingan dan kesibukan.
9. Konsep Interaksi
Interaksi merupakan terjadinya hubungan yang saling mempengaruhi antara suatu gejala dengan gejala lainnya. Contohnya adalah perbedaan kondisi antara daerah pedesaan dan perkotaan yang kemudian dapat menimbulkan suatu kegiatan interaksi seperti halnya penyaluran kebutuhan pangan, arus urbanisasi maupun alih tehnologi.
10. Konsep Keterkaitan Keruangan
Keterkaitan antara suatu fenomena dengan fenomena lainnya merupakan suatu keterkaitan keruangan. Misalnya hubungan antara kemiringan lereng di suatu wilayah dengan ketebalan lapisan tanah serta hubungan antara daerah kapur dengan kesulitan air.
Langganan:
Postingan (Atom)