a. GRABEN/ SLENK
Adalah patahan dengan arah vertical, dimana posisi daerah tersebut lebih rendah dari daerah sekitarnya, dikarenakan patahan/ sesar yang mengalami penurunan.

b. HORST
Adalah patahan dengan arah vertical, dimana posisi daerah tersebut lebih tinggi dari daerah sekitarnya, dikarenakan patahan/ sesar yang mengalami kenaikan.

c. FLEKSUUR
Adalah patahan dengan arah vertical, dimana posisi daerah tersebut mengalami penurunan atau kenaikan sebagian saja.

d. DEKSTRAL
Adalah patahan dengan arah horizontal, dimana posisi tanah yang ada di depan kita bergeser kearah kanan.

e. SINISTRAL
Adalah patahan dengan arah horizontal, dimana posisi tanah yang ada di depan kita bergeser kea rah kiri.

2. MORFOLOGI LIPATAN
Terjadi karena adanya tenaga endogen yang arahnya lateral/ horizontal dari dua arah yang berhadapan (saling mendekat), sehingga lapisan-lapisan batuan di daerah tersebut terlipat dan membentuk puncak lipatan (antiklin) dan lembah lipatan (sinklin)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar