Rawa merupakan sebutan untuk semua daerah yang tergenang air, yang penggenangannya daat bersifat musiman ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan (vegetasi). Hutan rawa memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Jenis-jenis floranya antara lain: durian burung (Durio carinatus), ramin (Gonystylus sp), terentang (Camnosperma sp.), kayu putih (Melaleuca sp), sagu (Metroxylon sp), rotan, pandan, palem-paleman dan berbagai jenis liana. Faunanya antara lain : harimau (Panthera tigris), Orang utan (Pongo pygmaeus), rusa (Cervus unicolor), buaya (Crocodylus porosus), babi hutan (Sus scrofa), badak, gajah, musang air dan berbagai jenis ikan. |
|
Jenis-jenis rawa :
|
1. Hutan rawa air tawar, memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral. Biasanya ditumbuhi hutan lebat;
|
2. Hutan rawa gambut, terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang proses penguraiannya sangat lambat sehingga tanah gambut memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi;
|
3. Rawa tanpa hutan, merupakan bagian dari ekosistem rawa hutan. Namun hanya ditumbuhi tumbuhan kecil seperti semak dan rumput liar.
|
Indonesia memiliki lebih dari 23 juta ha rawa |
|
Peran dan manfaat hutan rawa : |
> Sumber cadangan air, dapat menyerap dan menyimpan kelebihan air dari daerah sekitarnya dan akan mengeluarkan cadangan air tersebut pada saat daerah sekitarnya kering;
|
> mencegah terjadinya banjir; |
> mencegah intrusi air laut ke dalam air tanah dan sungai |
> sumber energi |
> sumber makanan nabati maupun hewani
|
|
Jika hutan rawa hilang : |
+ dapat mengakibatkan kekeringan |
+ dapat mengakibatkan intrusi air laut lebih jauh ke daratan |
+dapat mengakibatkan banjir |
+ hilangnya flora dan fauna di dalamnya |
+sumber mata pencaharian penduduk setempat berkurang |
|
Sumber : dari berbagai sumber |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar