Interaksi Desa-Kota

Interaksi Desa Kota
- Desa sebagai Hinterland : Pemasok kebutuhan Kota (hasil bumi)
- Istilah desa dalam Geografi : rural
- Ruralisasi : Perpindahan penduduk dari kota ke desa
Penyebab : PHK, Chaos/ kerusuhan, penyempitan lahan untuk pemukiman dll.

Ruralisasi >< Urbanisasi
Keduanya merupakan mobilitas penduduk:
- Permanen : menetap
- Temporer : sementara
Faktor Pendorong Urbanisasi : (Kondisi desa)
- Lapangan kerja yang sempit
- Transportasi terbatas
- Teknologi sederhana
- Kesempatan pendidikan menengah dan tinggi terbatas
- Hiburan terbatas
- Fasilitas olah raga modern tidak ada
Faktor Penarik Urbanisasi : (Kondisi kota)
- Lapangan kerja luas
- Transportasi lebih maju (banyak artelnatif)
- Teknologi ebih maju
- Kesempatan pendidikan menengah dan tinggi lebih luas
- Hiburan terdapat banyak alternatif

Rumus Interaksi antar Wilayah :





I1-2 = Interaksi antara wilayah 1 dan 2
P1 = Jumlah Penduduk wilayah 1
P2 = Jumlah Penduduk wilayah 2
J 1-2 = Jarak antara wilayah 1 dan 2









Interaksi // jumlah penduduk

Jarak interaksi



jarak Jumlah penduduk


interaksi
Dik : PA = 450.000 jiwa
PB = 400.000 jiwa
PC = 2.000.000 jiwa
Jarak A  B = 30 km
Jarak B  C = 50 km
Jarak C  A = 60 km
Dit :
IA-B : IB-C : IC-A
200.000.000 : 320.000.000 : 250.000.000
20 : 32 : 25

Seandainya A = Sukabumi
B = Cianjur
C = Bogor
Maka kesimpulannya : Jika antara Sukabumi dan Cianjur pada suatu waktu telah terjadi 20 kali interaksi, maka antara Cianjur dan Bogor sudah terjadi 32 kali interaksi. Pada waktu yang sama antara Sukabumi dan Bogor telah terjadi 25 kali interaksi.
Jika antara ketiga wilayah tersebut hanya dihubungkan dengan jalan raya saja, maka dapat disimpulkan bahwa jalur Puncak lebih ramai dari pada jalur lainnya Jalur yang paling sepi adalah antara Sukabumi dan Cianjur.



Klasifikasi Kota berdasarkan Perkembangannya :
1. Eolis -> Desa yang maju yang berkembang menjadi kota -> kota kecamatan.ex = cibadak,cisaat
2. Polis -> Kota yang sebagian masyarakatnya masih bersifat agraris -> kota kabupaten.ex = sukabumi,cianjur dll
3. Metropolis -> Kota besar dengan ciri industri.ex = Bandung, Jakarta, Surabaya dll
4. Megapolis -> Beberapa kota yang tergabung melalui jaringan. Ex Jabodetabek
5. Tyranopolis -> Kota yang menuju kehancuran. Ex = New York
6. Neukropolis -> Kota mati, ex = Kota di Babylonia

Klasifikasi kota berdasarkan sejarah lahir/tumbuhnya ;
1. Kota Perkebunan -> lahir karena sebelumnya ada kegiatan perkebunan ex = Kabupaten Sukabumi, Cianjur Bandung dll
2. Kota Administratif -> lahir karena sebelumnya ada kegiatan layanan pemerintahan kepada masyarakat ex =Kota Sukabumi, Cimahi dll.
3. Kota Perdagangan -> lahir dari aktifitas niaga. Ex = Jakarta, Surabaya, Semarang dll
4. Kota Pertambangan dan industri -> lahir karena adanya aktifitas pertambangan dan industry. Ex = Plaju (sumsel), Cilegon, Cikotok dll

2 komentar: