Ilmu Tanah

VIVA SOIL…
Ilmu Tanah merupakan salah satu Jurusan di Fakultas Pertanian. Tap tidak semua Fakultas Pertanian itu memiliki Jurusan Tanah. Sangat jarang orang yang tau tentang jurusan tanah apalagi klo menyangkut hal2 yang di pelajari di Ilmu Tanah. Untuk di ketahui secara umum ilmu tanah adalah cabang dari pertanian yang membidangi atau khusus mempelajari tanah sebagai media tumbuh bagi tanaman, bagaimana agar media tanah ini bisa memaksimalkan produksi pertanian dan ujung2nya yag di lihat adalah tingkat kesuburan tanah.Kesuburan tanah saat ini, kemarin dan akan datang. Kesuburan fisik, biologi dan kimia tanah. Dari pokok pemikiran itulah akhirnya di pelajari geologi, geomorfologi, pengindraan jauh, klasifikasi tanah, hidrologi, klimatologi, survei tanah, perencanaan wilayah, konservasi tanah, GIS, dll yang betugas untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Banyak? Yup, karena untuk mendukung produktivitas pertanian dari segi tanah banyak faktor yang harus dilihat. Geologi dan geomorfologi menceritakan asal muasal tanah dan proses pembentukkan bahan2 itu. Dari sini bisa diketahui dan di ramal tingkat kesuburan tanah di masing2 tempat.
Biologi tanah lebih membahas tentang peristiwa-peristiwa bilogi yang terjadi dalam tanah, misalnya mikroba dan hewan apa aja yg berperan dalam meningkatkan kesuburan tanah serta peran mikroba dalam peristiwa daur2 unsur hara
Bioteknologi Tanah lebih menitiberatkan pada penciptaan teknologi untuk memanfaatkan tenaga2 biologi dalam tanah sehingga bisa diketahui kira2 apa yg harus direkayasa.
Kimia Tanah, merupakan dasar dari pada ilmu kesuburan tanah. tingkat kesuburan tanah lebih mengutamakan tentang reaksi2 kimia terutama tentang faktor yang menentukkan reaksi tersebut.
Fisika tanah adalah ilmu yg sangat asyik menurutku. ada beberapa rumus disini tapi ga sebanyak seperti rumus2 fisika kita SMU. fisika tanah lebih banyak becerita tentang gaya2 fisik seperti gaya adhesi, kohesi, pergerakan air, kekuatangesek tanah dll.
Pengindraan jauh akan memudahkan survei2 tanah dan juga sebagai data dasar dalam menentukkan unit2 lahan. Di Ilmu Tanah ilmu pengindraan jauh hanya sebatas memanfaatkan hasil dan mengolahnya sehingga mudah mengaplikasikannya.
Klasifikasi tanah, klo kami di tingkat mahasiswa menyebutnya dengan ilmu kitab tanah. ya….. kenapa kami bilang gitu? Kunci taxonomi tanah yg menjadi dasar dalam klasifikasi tanah itu tebal bangat. Karena ga mungkin di hafal, jadilah itu kitab yg harus di buka saat menentukkan jenis2 tanah. Tapi itu hanya pekerjaan akhir, tp inti dari pelajaran ini adalah bagaimana proses2 alam bisa membedakan tanah2 yg ada saat ini dan bagaimana agar jenis2 tanah yg sama didunia ini bisa menyeragamkan teknologi pengelolaan dan pengolahan tanahnya.
Hidrologi dan klimatologi ilmu yg sangat kompleks tp ilmu ini berhubungan erat bangat dengan ilmu tanah. Selain faktor tanahnya sendiri, faktor lingkungan luar juga sangat berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah. nah air dan klimatologi itulah yg mempunyai peranan yg sangat penting. Mulai dari hujan, suhu, irigasi dipelajari disini.
Survei tanah. sama seperti survei2 yg lain, metodenyapun mirip. Tp yg membedakannya hanyalah objek yg disurvei. Tp yg bikin ruwet disini adalah persiapannya. Buanyak bangat.. peta, itu yg paling utama. Sumbernya bisa dari citra (pengindraan jauh) ato peta rupa bumi. Alat survei spt altimeter, kompas dll. Akhirnya menyediakan dan menampilkan hasil survei dalam bentuk spasial. Ga harus spasial sih, tp lebih gampang dimengerti klo hasilnya ada yg berbentuk spasial.
Perencanaan wilayah. Apa sih gunanya buat ilmu tanah? banyak yg nanya seperti itu. Gampangnya seperti ini, buat apa kami meneliti kesuburan tanahnya klo toh besok itu tanahnya akan di uruk dan dijadiin Mal dan Supermarket. Selain itu ilmu perencanaan wilayah berguna dalam merencanakan kawasan2 tertentu yg selain berguna untuk pertanian juga berguna untuk keindahan dan kawasan resapan air.
Konservasi Tanah dan Air (KTA) itu nama mata kuliahnya. Intinya bagaimana kita bisa menjaga tanah dan air sehingga pemanfaatan bisa berkelanjutan.
GIS/SIG. Seperti yang dibilang di atas, klo bisa setiap hasil akhir dari survei tanah itu dalam bentuk spasial. Dan GIS bisa mengerjakan itu. Tapi dalam perkembangannya GIS tidak hanya digunakan dalam survei tanah tapi juga dalam ilmu2 lain di Ilmu Tanah. adanya penginteraksian antara GIS dan pengindraan jauh sangat2 mempermudah pengawasan dan pemantauan perubahan penggunaan lahan sehingga setiap unit2 lahan bisa terus di up to date.
Dari apa yg di uraikan di atas, hanya sebagian yg merupakan ilmu2 yang hanya di miliki oleh ilmu tanah. ilmu seperti Geologi, Geomorfologi, Pengindraan Jauh dan GIS adalah milik Fakultas Geografi. Perencanaan Wilyah adalah milik teknik, Konservasi sekarang dah berebutan dengan kehutanan, Hidrologi kadang milik MIPA, Teknik dan Geografi. Dan Ilmu Tanah hanya mempelajari dasar2nya saja.
Yup……… ilmu tanah hanya memepelajari dasar2nya saja. Tp dasar ini menentukkan arah hidup individu yg menekuninya. Mau di bawa kemana aja, klo dah punya dasar yg kuat pasti bisa. Kuasai salah satunya dan tekunin

Pranala di Blog ini:



Ilmu Tanah
Tanah dan Lahan
Tanah
Susunan Utama Tanah
Segitiga Tekstur
Evaluasi Lahan
SUMBERDAYA
Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik, Latar Belakangnya
Resep Pembuatan Kascing Dari Segi Ilmu Tanah
LAHAN KERING
Konservasi Tanah dan Air di Lahan Kering
Konservasi Tanah di Pulau Nusa Penida
EROSI DAN PERUBAHAN IKLIM
Pengaruh Tutupan Kanopi terhadap Besarnya Erosi Tanah
Prediksi Erosi dengan USLE dan Sistem Informasi Geografi
Klimatologi untuk Pertanian
Klasifikasi Iklim
MIKORIZA
Mikoriza, Tanah dan Tanaman di Lahan Kering
PERTANIAN PADA MASA BALI KUNO
Sejarah FOKUSHIMITI (Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia)
Struktur Organisasi FOKUSHIMITI
Potensi Sampah Kota Sebagai Sumber Bahan Organik
Sampah dan Permasalahannya
Sistem Informasi Geografi (SIG)/Geographic Information System (GIS)
Aplikasi GIS untuk Klasifikasi Iklim Schmidt-Ferguson
Implementasi SIG dalam Menunjang Pertanian Berkelanjutan
Peta Jenis Tanah Bali
Evaluasi Kesesuaian Curah Hujan, Temperatur dan Ketinggian untuk Tanaman Pisang dengan GIS
Aplikasi SIG dalam Proses Perencanaan

1 komentar:

  1. saya menjadi tambah ilmu ni ....
    soalnya saya bekerja dengan yang berhubungan dengan tanaah

    jabon

    BalasHapus