PEMBAGIAN WILAYAH WAKTU INDONESIA

Sejarah Pembagian wilayah waktu di Indonesia dimulai dengan terbitnya Keputusan Presiden RI. No.243 Tahun 1963 yang membagi Indonesia dalam 3 (tiga) wilayah waktu dan berlaku mulai 1 Januari 1964. Prinsip yang digunakan dalam pembagian wilayah waktu tersebut adalah :

   1. Menuju kebentuk peraturan yang sesederhana mungkin.
   2. Waktu Matahari sejati jangan sampai berbeda terlalu besar dengan waktu tolok, terutama bagi kota-kota besar/penting.
   3. Batas wilayah jangan sampai membelah suatu propinsi dan pulau.
   4. Memperhatikan faktor - faktor agama, politik, kegiatan masyarakat dan ekonomi, kepadatan penduduk, lalu lintas/perhubungan, sosio-psikologis serta perkembangan pembangunan.

Maka saat itu diputuskan pembagian wilayah waktu sebagai berikut :

   1. Waktu Indonesia Barat meliputi daerah - daerah Tingkat I dan Istimewa di
       Sumatera, Jawa, Madura dan Bali dengan waktu tolok GMT+07.00 jam dan
      derajat tolok 105° BT.
   2. Waktu Indonesia Tengah meliputi daerah - daerah Tingkat I di Kalimanatan,
       Sulawesi dan Nusa Ternggara dengan waktu tolok GMT+08.00 jam dan derajat
       tolok 120° BT.
   3. Waktu Indonesia Timur meliputi daerah - daerah Tingkat I di Maluku dan Irian
      Jaya dengan waktu tolok GMT+09.00 jam dan derajat tolok 135° BT.

Pembagian wilayah waktu di Indonesia pada saat itu oleh beberapa pihak dirasakan sudah kurang tepat lagi sehubungan dengan perkembangan pembangunan seta kegiatan ekonomi yang makin mengingkat.Sebagai contoh kota Pontianak dan kota Tegal yang terletak dalam bujur yang sama, ternyata berbeda wilayah waktunya , yaitu Pontianak masuk dalam wilayah Waktu Indonesia Tengah dan Tegal Waktu Indoensia Barat. Demikian pula dengan Denpasar yang masuk dalam wilayah Waktu Indonesia Barat, sedangkan Banjarmasin dalam wilayah Waktu Indonesia Tengah.Maka akhirnya berdasarkan berbagai pertimbangan, maka diputuskan perubahan melalui Kep.Pres RI No.41 Tahun1987 dan berlaku mulai 1 Januari 1988 jam 00.00 WIB.

Pembagian waktu tetap menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Wakatu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT) sesuai dengan pembagian waktu sebelumnya.Terhadap pulau Kalimantan dibagi menjadi dua wilayah, yaitu propinsi Kalimantan Barat dan Kalimanatan Tengah masuk wilayah kedalam wilayah Waktu Indoneisa Barat, sedangkan Propinsi Kalimantan Timur dan Kalimnatan Selatan tetap masuk wilayah Waktu Indonesia Tengah. Propinsi Bali dimasukan kedalam wilayah Waktu Indonesia Tengah.


Perubahan pembagian wilayah waktu di Indonesia ini pada dasarnya tidak akan menggangu pelaksanaan ibadah beragama, khususnya umat Islam. Hanya saja perubahan tersebut bagi daerah yang mengalami perubahan akan mempunya dampak berubahnya waktu sholat yang telah ditetapkan bagi daerah yang bersangkutan dan berubahnya waktu bayang-bayang yang dipedomani untuk penentuan arah kiblat.


7/16/2009 4:55:00 AM>TandaWaktu


PETA KETINGGIAN HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM PADA TANGGAL 16 MARET 2010 (Awal Bulan Rabiuts Tsani1431 H)
Salah satu metode penentuan awal bulan dalam Kalender Hijriyah (Kalender Islam) adalah dengan menghitung data astronomis Hilal/Bulan sabit saat Matahari terbenam pada hari terjadinya konjungsi/ijtimak [4/3/2010] » Selengkapnya...

PETA KETINGGIAN HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 14 FEBRUARI 2010 (Awal Bulan Rabbiul Awwal 1431 H)
Salah satu metode penentuan awal bulan dalam Kalender Hijriyah (Kalender Islam) adalah dengan menghitung data astronomis Hilal/Bulan sabit saat Matahari terbenam pada hari terjadinya konjungsi/ijtimak [4/2/2010] » Selengkapnya...

PENGAMATAN GERHANA MATAHARI 15 JANUARI 2010
Tim BMKG pusat telah berhasil melakukan pengamatan Gerhana Matahari Sebagian di Jakarta pada tanggal 15 Januari 2010, menggunakan detektor Celestron NexImage yang dipasang pada teleskop William Optic [25/1/2010] » Selengkapnya...

GERHANA MATAHARI CINCIN 15 JANUARI 2010
Pada tanggal 15 Januari 2010 akan kembali terjadi Gerhana Matahari Cincin (GMC) dengan jalur Cincin melewati Chad, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo bagian Utara, Uganda, Kenya, So­ma [14/1/2010] » Selengkapnya...

GERHANA BULAN SEBAGIAN 1 JANUARI 2010
Pada tanggal 1 Januari 2010 akan kembali terjadi Gerhana Bulan Sebagian (GBS). GBS ini dapat disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia pada saat dini hari. [31/12/2009] » Selengkapnya...

ALMANAK 2010
Almanak 2010 berisi penanggalan Masehi, Islam, Jawa dan Cina serta hari raya nasional dan hari-hari besar agama Tahun 2010 [2/10/2009] » Selengkapnya...

Penyiaran Tanda Waktu
Tanda waktu yang dilaksanakan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika Jakarta disiarkan melalui PT. Telkom Gambir dan dipancarkan di udara oleh RRI (Radio Republik Indinesia),TVRI, Radio Pantai Bekasi , [16/11/2007] » Selengkapnya...
Badan Meteorologi dan Geofisika © 2010 - Hak cipta dilindungi undang-undang
Kantor Pusat : Jl. Angkasa 1 No.2, Kemayoran, Jakarta Pusat - Indonesia , Telp. 021-4246321

2 komentar:

  1. bapa ga nyangka punya blog,dulu sempet diajarin geof ama bapakk lho di smun 6 bandung,aku lagi nyari beda waktu pulo jawa ama kalimantan timur,huhuhu....maju teruslah pakkk:D
    ~Novi

    BalasHapus